Beredar di media sosial sebuah Akun Facebook mengatasnamakan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Akun tersebut menggunakan foto profil Bupati Nelson Pomalingo. Akun tersebut mengirimkan sebuah pesan dari aplikasi messenger dengan meminta pulsa.
Telah beredar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan Pemerintahan Jokowi menyimpan uang sebesar Rp. 11 ribu Triliun di luar negeri. Dalam postingan tersebut dimuat narasi "Alhamdulillah, pemerintah rupanya memiliki uang simpanannya di luar negeri 11 ribu trilyun, mudah2an di tarik untuk mengatasi wabah, bantuan sosial masyarakat, pembangunan infrastruktur dll”.
Telah beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan foto Presiden Jokowi tewas gantung diri dengan narasi “lagi lagi dan lagi lagi. Karma Pasti Terjadi...mkanya Pak Jangan Suka Ngibul...dasar presiden pki”.
Beredar informasi di media sosial Facebook bahwa pemerintah akan mencabut subsidi elpiji 3 kg mulai Juli 2020 sehingga harga naik menjadi Rp.35 Ribu.
Beredar di media sosial Facebook sejumlah unggahan yang menyebut bahwa Facebook memiliki kebijakan privasi baru terkait pengaturan kerahasiaan konten pengguna. Dalam informasi itu disebutkan segala bentuk unggahan di Facebook mulai besok akan bersifat publik, meskipun sudah disembunyikan atau dibatasi oleh penggunanya.
Beredar unggahan di media sosial Facebook tangkapan layar sebuah artikel berita yang berjudul “Wapres Ikhlaskan Saja Dana Haji Dipakai Pemerintah Agar Kalian Masuk Surga”. Dalam tangkapan layar terlihat artikel tersebut tayang pada Jumat, 5 Juni 2020 pukul 06.06 WIB.
Beredar di media sosial sebuah akun Facebook yang memakai foto salah satu anggota TNI AD lengkap dengan seragam TNI. Akun bernama Eko Frananda tersebut melakukan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi dilaman Facebooknya.
Beredar sebuah tulisan panjang berjudul "Cerita Unik tentang Covid-19 : Indikasi bahwa Dugaan Konspirasi Bukan Isapan Jempol". Tulisan itu mengulas hal-hal yang diklaim sebagai indikasi bahwa pandemi Covid-19 hanyalah sebuah konspirasi.
Beredar di media sosial Facebook tentang puluhan sopir mobil pengangkut ikan dipukul petugas Covid-19 di perbatasan Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada. Aksi tersebut pun menyebabkan mereka kehilangan lapangan pekerjaan dan tidak diperbolehkan lewat.
Beredar di media sosial sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Wakil Walikota Sukabumi, Adjo Sardjono mengirim sebuah pesan atau messenger ke sejumlah akun untuk meminta nomor WhatsApp.